Aku tak hentinya menulis bait-demi-bait ratusan kata-kata
Yang bergulir lancar, pada malam itu
Beragam rasa hinggap bergantian
Kadang datang bersamaan
Aku harus menulis ini semua
Aku harus pertanyakan ini, sampai habis tak tersisa
Aku hampir gila karena penasaran
Dan semakin asing karena cerita yang aku reka sendirian
Lalu aku sampai pada sebuah titik yang kelewat tebal,
Sampai tinta hitamku sedikit meluber
Surat ini untukmu dan baru saja selesai
Yah aku harap memang benar sudah selesai, karena aku sudah kehabisan kata-kata
Aku hanya butuh jawaban atas kebenaran
Apalagi yang mau kamu tutup-tutupi, pikirku kesal
Aku bahkan sudah tau semuanya
Hanya kejelasan, itu saja. Jelas bukan?
Hanya pengakuan, itu saja. Kamu mengerti kan?
Namun ketika lipatan terakhir
Aku hanya meletakkannya didalam laci kamar
Apakah aku berubah pikiran?
Dan membiarkan surat itu tidak pernah sampai?
Hingga aku akan mati penasaran?
wawwww puisi yang tecurahkan dari dalam dasar hati....benar2 luar biasa....by andrian maulana(penulis yg sedang merintis jalannya sendiri)
ReplyDeletesuratnya gak dikirm mbak......??
ReplyDeletekeren puisinya mbak....
makasi sudah main ke negri senja andrian, dan gadis coklat. yah, berharap ada badai angin yg membawa terbang surat itu ke tempat tujuan :P
ReplyDeletesebentar lagi akan pergantian musim mbak smga suratnya bisa nyampe tujuan hati.. hehe
ReplyDelete