Bentangan sawah menyelipkan euforia bahagia pada tiap celah pori pori ku
Gemericik suara sungai membawaku pada kesendirian yg damai
Jauh dari kepenatan kota aku menemukan kesederhanaan.
kesederhanaan ini indah,Tuhan
27.1.09
Gelap memeluk senja
dan aku gelisah.Penantian malam yg ku benci.Malam-Selalu memberikan sensasi yang aku tak mengerti apa.Tapi aku tau kenapa.Aku ingin memejamkan mata tanpa ada mimpi hingga pagi nanti
dan aku gelisah.Penantian malam yg ku benci.Malam-Selalu memberikan sensasi yang aku tak mengerti apa.Tapi aku tau kenapa.Aku ingin memejamkan mata tanpa ada mimpi hingga pagi nanti
15.1.09
mendung
pendinginan global, kata mereka.
alam menunjukkan kuasanya
menyembunyikan semburat senja jingga yg membahagiakan
mengambil sore ku yg menawan
menjadikan sejuk pagi menjadi mendung..gelap..
lalu mati.
apabila esok matahari kembali menghangatkan
lalu manusia manusia lupa akan "sapaan" alam kemarin
bersikap seolah2 tidak terjadi apa apa. apatis.
kembali lagi merusak
hingga nanti di saat mereka mati kedinginan
bahkan mereka tak mampu untuk menangis
ibu pertiwi pun lelah menangis
alam menunjukkan kuasanya
menyembunyikan semburat senja jingga yg membahagiakan
mengambil sore ku yg menawan
menjadikan sejuk pagi menjadi mendung..gelap..
lalu mati.
apabila esok matahari kembali menghangatkan
lalu manusia manusia lupa akan "sapaan" alam kemarin
bersikap seolah2 tidak terjadi apa apa. apatis.
kembali lagi merusak
hingga nanti di saat mereka mati kedinginan
bahkan mereka tak mampu untuk menangis
ibu pertiwi pun lelah menangis
Subscribe to:
Posts (Atom)