Pages

If there's no orange in the sky, i do try enjoying grey: I am a delusion angel.

24.6.10

''sabar''

Aku melihat ada kehidupan di sana. Namun, jauh terpisah danau besar, tanpa ada sampan untuk menyebrang.

Maka setiap sore, aku menuju pinggir danau. Menikmati gerakan siluet indah bercahayakan senja yg lembut, di ujung sana.

Lalu aku berbisik pada angin, bisa kah aku ke sana? "Di suatu pagi nanti, kamu akan berada di sana", kata angin.

Aku berlari menuju malam. "Telan lah aku malam", ucapku tak sabar menunggu pagi.

Aku dapati pagi, tanpa mimpi semalam. Namun, aku masih saja di sini. Hingga ratusan pagi berikutnya.

Tuhan Maha Perencana, kejutan apa yang tengah menunggu ku? Lalu aku mendengar kata, "sabar".

13.6.10

salah

Disini saya terus saja menemukan masalah.
Saat saya menunggang mesin waktu, saya mendapati serba salah.
Mungkin saya adalah salah.

Harus kah saya menghentikkan waktu disini? Dan menghancurkan mesin waktu hingga habis tak tersisa?
Bawa saya terbang peri..
Lihatlah saya kehilangan semuanya

9.6.10

rahasia hujan di bulan juni

Sepertinya hujan bulan juni tidak lagi tabah untuk menahan segala rahasianya.
Ia katakan pada segenap manusia di bumi ini, rintik-rintik hujannya yang tak menentu.

Semuanya tercengang!
Mengapa hujan bulan juni sedemikian marah?
Memberikan rahasia-rahasianya di tengah cahaya yang terik..
di saat malam yang tenang..
di kala pagi yang masih polos..
Atau dia hanya tidak lagi “sesosok” hujan bulan juni pada jaman sapardi dulu?

Manusia jaman sekarang, hanya akan merindukan hujan bulan juni yang malu-malu,
Selama mereka masih saja terus membuat onar pada bumi pertiwi.

Oh juni.. oh hujan.. oh alam

tangisan tanpa alasan

Di siang yang melompong ini, semuanya terasa alot.
Kalo sudah begini, tidak ada lagi yang menjadi sedap.
Menangis adalah satu-satunya hal yang ingin saya lakukan saat ini.
Bukan karena alasan tertentu, namun karena untuk hal yang tidak saya sebut alasan.
Bisa saja nanti saya menangis sambil tersenyum, tertawa, atau bahkan meraung-raung.
Ini hanya lah sebuah tangisan tanpa alasan.