Kamu bisa bilang malam begitu keji
Karena memanggil romansa yang ingin kau tepis.
Tetapi siapa sangka?
Pagi tidak secerah harapan yang sudah kamu bungkus kemarin.
Ia juga bisa ingkar.
Namun, siang yang suram memang paling keterlaluan.
Padahal kamu sudah kehausan dan tak lagi membawa sisa harapan,
Hanya ratapan.
Tunggu dulu.
Mungkin jelmaan sore bisa menggiringmu untuk bangkit pelan-pelan.
Meskipun hanya sekedar menyaksikan siluet bayang bayang kenangan.
No comments:
Post a Comment