Pages

If there's no orange in the sky, i do try enjoying grey: I am a delusion angel.

29.10.12

Bergelas-gelas "teh poci"

Entah kenapa, aku begitu menggemari teh poci.
Pahit sih, tapi disitulah nikmatnya.
Boleh lah aku taburkan sedikit gula, untuk penawar.
Tetapi rasa pahitnya akan datang lagi,
lagi, lagi.. lagi.....
Sepahit kenyataan yang aku minum, kamu teguk, kita habiskan bersamaan.

Kita sibuk berargumen, merumuskan kata-kata penolakan.
Tetapi sungguh, itu melelahkan.
Bagaikan meminum teh pahit ini, sedikit demi sedikit, kita ketagihan.
Saat aku melontarkan sumpah, "Hanya satu gelas saja!"
Sesudah itu aku tahu, aku tak bisa berhenti.

Tidak perlu kita mengakui bahwa kita sama-sama ketagihan.
Karena, "bergelas-gelas teh poci" yang berserakan di meja ini sudah cukup membuktikan.
Sementara, restoran ini sebentar lagi tutup.
Aku tahu kamu enggan beranjak, dan andai kamu tahu..aku pun ingin waktu tak gerak.

"Satu teko lagi, mas!" teriak kita pada pelayan.

1 comment: