Pages

If there's no orange in the sky, i do try enjoying grey: I am a delusion angel.

5.12.12

Perayaan si mesin waktu..

Kehangatan terasa saat dua orang itu saling berhadapan. Kehangatan yang abadi. Tawa sumringah berderai-derai, kemudian menusuk setelahnya. Nostalgia itu tak bisa lama-lama, mereka diburu waktu. Ah, waktu memang selalu memburu mereka, seakan-akan bisa membunuh kalau saja mereka ingkar. Ya, sebegitu kejamnya waktu pada mereka.

Di tempat yang sama, mesin waktu kadang timbul membawa pusaran masa silam. Saat itu, mereka harus mengucapkan pisah. Tak ada pilihan. Air mata bukan lagi pertanda, karena sudah habis sebelum-sebelumnya. Pelukan hangat sebelum mereka harus ke ruang masing-masing lah yang terbawa lagi saat itu. Manis sekali.

...
Ini hanya memori, yang kadang-kadang aku buka. Tetapi kamu tenang saja, ia tak pernah usang. Tak akan aku biarkan. Namun, tidak juga akan aku hadirkan. Biarkan itu menjadi ilusi kita saat ingin merayakannya. Yang merampas malam-malam kita sesekali saja.






Bandara Ahmad Yani, sehabis senja, 2012.

1 comment:

  1. waktu tak pernah bersampul biru, tak pernah bersampul hitam .
    waktu itu tidak akan memburu jika kita tidak berburu .
    waktu itu tidak pernah cepat tidak pernah melambat.
    waktu itu jantungmu dan jantungku.
    tidak ada waktu tanpa cerita, tidak ada cerita tanpa cinta .

    ReplyDelete