Pages

If there's no orange in the sky, i do try enjoying grey: I am a delusion angel.

11.10.09

Malam 60 menit

Tidak ada alasan buat saya untuk tidak menorehkan sepenggal saja kata setelah malam ini. Saya menjatuhkan apapun yg ada di dekat saya sebelumnya. Ini seperti moment deretan bulan yg lalu saat pertama kalinya semua bermula. Ini untuk kesekian kalinya saya berjuang membatasi daya imajinasi saya yg cenderung menyiksa. Menjadi pura2 tuli pada kata2 jahat alam bawah sadar yg gemar menyayat hati. Membuat pagar-tidak-peduli setinggi2nya pada sedikit kata2mu yg bisa menyeret saya hingga jatuh lagi.

Tidak ada alasan buat saya untuk tidak menerawang jauh mengkhianati langit langit kamar yg begitu setia. Menghalaunya.. Jauh....Jauh...Tanpa batas. Mengesampingkan menu2 indahnya pada dunia yg biasa saya sebut kamu-tau-apa-namanya. Saya biarkan saya meringis. Namun mengejutkan saat saya masih mampu tersenyum.. Akhirnya saya tau dan mungkin kamu juga mengerti, ini rindu yg terpenuhi.

Kamu mampu membuat segalanya seperti tidak ada bedanya. Meskipun saya dan kamu tau, tidak ada yg bisa kita dustakan, yaitu sebuah kenyataan, meskipun pahit rasanya ketika sampai pada sebuah realita. Saya bahkan belum mampu memandang lekat2 mata cokelat yg selama ini terus saya ciptakan. Saya sukses kelimpungan.

Saya lupa pada amarah yg tersimpan lama hingga karatan. Yg mungkin saat itu tepat saya lampiaskan. Karena buat apa? Apakah kali ini saya harus bersyukur kalau saya lupa masih ada sedikit sisa runcing kuku yg cukup untuk membuat kamu perih? Saya-tidak-tau.

Namun saya sekarang tau, saya tidak butuh sayap jenis apapun. Yg saya inginkan..Sebuah keajaiban, dimana ada keluasan hati... Agar saya bisa bernafas normal lagi, tak peduli pemandangan paling pahit apapun yg cepat atau lambat akan saya lihat, tak peduli apapun bentuknya semua itu. Saya ingin mengangkat kepala saya dgn langkah yg nyata..Meskipun harus menjadi angkuh sekalipun.

Saya belum butuh tangan lain, sesempurna apapun dia, yg membawa saya.. Menjinjing saya, menarik saya dari dunia penuh pengharapan semu ini pada dunia yg asing. Saya sendiri, bersama kanjeng Gusti.

Jika malam ini menjadi gerimis, saya harap kamu menyadarinya. Bahwa saya sedang merasakan segala macam rasa ini, sendiri...Dalam gelap....Dilantai yg dingin ini, dan setetes saja air mata. Namun..entah kenapa...saya...akan selalu bahagia..jika melihat sesosok senja...mendengarkan renyah suaranya....apapun akibatnya.

2 comments:

  1. Anonymous7:02 AM

    kasih tau saya artinya,,
    J*L

    ReplyDelete
  2. nikmati saja, ga perlu ngerti maknanya.... deal?;)

    ReplyDelete