Pages

If there's no orange in the sky, i do try enjoying grey: I am a delusion angel.

20.9.09

gitar.malam.sting.

di tempat yang minimalis itu tidak pernah ramai dan apalagi berisik. selalu ada buku-buku dan perpaduan kopi. selalu ada gitar di pojok dekat lukisan abstrak itu. gitar itu setia menemani si abstrak, malam yang abstrak dan seorang gadis yang....juga abstrak. cukup saja dia berdiri berpura-pura tangguh di sudut sana padahal dia begitu rindu untuk di mainkan. hingga senarnya menjadi sangat kaku.

lalu gadis abstrak yang nyaris absurd itu datang di malam yang biasa bersama sebuah nikon. melepaskan lelahnya seharian tadi dengan ratusan objek2nya. lalu ada yang dia tau itu siapa. dia menyingkir mendekati gitar yang sejak tadi menantinya. dia gelisah. atau entah bahagia. entah bagaimana semua bermula gadis itu sudah tidak sendiri di dekat lukisan dan gitar itu. pecahlah percakapan yang ternyata sudah mereka tunggu sejak dulu. buku, fotografi musik, tidak ada basa-basi.

dan seperti yang sudah di duga, lalu gitar yang haus petikan itu di ambil oleh siapa-yang-gadis-itu-tau. dia memainkan sting. tiba-tiba semua menjadi sepi. hanya ada petikan gitar...dan suaranya. bersamaan dengan itu gadis itu pura-pura membaca, sambil menyeruput kopi hingga habis tak tersisa. dia berharap, ada sekat agar dia tidak mampu mendengarkan suaranya dan petikan gitarnya.

betapa euforia itu sungguh menyiksa. melahirkan kegelisahan yang abstrak.

No comments:

Post a Comment